Minggu, 13 September 2015

Indonesia yang memiliki letak astronomis 6° – 11°LS dan 95° – 141°BT, dan letak geografis di antara benua Asia dan benua Australia, serta di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik, menjadikan Indonesia memiliki keunggulan lokasi. Keunggulan lokasi ini dapat ditunjukkan berdasarkan iklim, geostrategis, serta kondisi tanahnya.

Berdasarkan pembagian iklim matahari yang meliputi iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin/kutub, maka Indonesia terletak di daerah yang beriklim tropis. Indonesia juga terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, hal itu menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin yang selalu berganti setiap setengah tahun sekali, yakni angin musim Barat dan angin musim Timur. Akibatnya adalah : wilayah negara Indonesia memiliki iklim musim/muson. Keberadaan Indonesia yang terletak di daerah tropis sekaligus dipengaruhi oleh angin musim, karena itu Indonesia memiliki iklim musim/muson tropis.

Keunggulan iklim di Indonesia adalah iklim muson tropis, artinyaIndonesia memiliki iklim yang panas dengan musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap 6 bulan (setengah tahun) sekali, sehingga aktivitas pertanian dan ekonomi lainnya dapat berlangsung sepanjang tahun.

Keunggulan iklim muson tropis diantaranya adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Di samping itu, iklim muson tropis juga mengakibatkan terjadinya musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap setengah tahun (6 bulan) sekali. Keadaan ini menyebabkan masyarakat Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Keadaan ini berbeda dengan beberapa negara lain seperti di Eropa dan Australia. Pada saat musim dingin, masyarakat kesulitan melaksanakan kegiatan ekonomi.

Keunggulan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis misalnya dapat bekerja sepanjang tahun dan dapat menanam tanaman sepanjang tahun. Sedangkan kekurangan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis misalnya ada yang menjadi pemalas, karena tidak memiliki tantangan berat.

Keunggulan Geostrategis di Indonesia
Keunggulan letak geostrategis di Indonesia berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara 2 benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta di antara 2 samudera, yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik. Posisi ini membuat Indonesia dikatakan strategis karena lokasinya membuat Indonesia berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional. Contohnya saja, perdagangan antara bangsa-bangsa di Asia dan Australia, bahkan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia akan selalu melewati wilayah Indonesia. Selain perdagangan yang dilakukan melalui jalur laut, perdagangannya juga dilakukan melalui jalur darat dan udara. Keunggulan geostrategis Indonesia dalam beberapa bidang, antara lain:
keunggulan geostrategis
Dalam bidang ekonomi keunggulan geostrategis yang dimiliki Indonesia mengakibatkan terjadinya proses ekspor dan impor yang luas, kaya akan hasil laut, kaya akan SDA, Indonesia merupakan daerah yang strategis untuk perdagangan internasional, banyak pendapatan dari pajak dan cukai dari pedagang yang berasal dari luar negeri, dan Indonesia memiliki pasar yang luas karena memiliki wilayah yang luas dan penduduknya banyak

Dalam bidang transportasi keunggulan geostrategis Indonesia antara lain, Indonesia mempunyai laut  yang digunakan untuk alat menyeberang dari pulau satu ke pulau lainnya, Indonesia menjadi jalur transit internasional, Indonesia sebagai jalur lalu lintas perdagangan, Indonesia menerima dampak modern dari negara maju. Dengan mudahnya Indonesia sebagai objek pariwisata bisnis transportasi menuju kawasan wisata pun meningkat.

Dalam bidang komunikasi keunggulan geostrategis Indonesia mengakibatkan Indonesia mempunyai banyak variasi bahasa, Indonesia mudah berkomunikasi dan menjalani relasi dengan negara lain, Indonesia mempunyai bahasa Nasional yaitu bahasa indonesia,  Indonesia bisa mempelajari bahasa asing. Kemajuan ilmu dan teknologi modern mendorong ditemukannya alat komunkasi yang lebih maju,

Keunggulan Tanah di Indonesia
Indonesia memiliki tanah yang subur. Salah sartu penyebabnya adalah karena Indonesia berada di daerah vulkanis dimana Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya dapat menyuburkan tanah. Letusan gunung berapi memang dapat menyuburkan tanah karena menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Kondisi tanah yang subur inilah yang menyebabkan Indonesia fapat ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman dan tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang subuh didukung pula oleh iklim yang tropis dan sinar matahari serta curah hujan yang seimbang sehingga memberikan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara Indonesia. Dengan kata lain, tanah yang subur dan dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman itu pastinya akan memberikan hasil yang besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.

Tanah yang subur juga membuat Indonesia menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang dapat hidup dengan baik. Kondisi ini otomatis membuat Indonesia memiliki sejumlah persediaan makanan yang cukup dan dapat diperoleh dari beragam jenis tanaman dan hewan yang dipelihara di Indonesia untuk dijadikan bahan pangan.