Minggu, 07 September 2014

Makanan khas tradisional Indonesia
Makanan khas tradisional merupakan salah satu kekayaan dari Budaya Indonesia yang
disuguhkan oleh berbagai daerah yang ada di Indonesia. Beragam bahan, bentuk, cara
penyajian dan cara pembuatannya disuguhkan dalam makanan khas ini.

Makanan khas tradisional Indonesia Lempah Kuning
Lempah kuning merupakan makanan ciri khas
daerah Pangkalpinang. Bahan utama dalam
masakan lempah Kuning ini adalah Ikan. Makanan
yang sering disertakan dalam berbagai upacara adat
ini merupakan makanan utama. Sepintu sedulang
yang berarti segala sesuatu dikerjakan secara
bersama-sama merupakan tradisi masyarakat
Pangkal Pinang dimana Lempah Kuning merupakan
lauk pauk utama yang dimasak dan dimakan secara
bersama-sama.
Makanan khas tradisional Indonesia Ketan Uli
Ketan uli merupakan makanan khas bagi masyarakat
Betawi yang dibuat dari beras ketan. Makna dalam
pembuatan ketan uli ini melambangkan kekeluargaan
atau silaturahmi yang terjaga antara keluarga.
Kebersamaan yang terlihat dalam proses pembuatan
makanan khas ini adalah adanya pemisahan tugas
dalam cara pembuatannya. Disini para pria bertugas
untuk menumbuk beras ketannya sedangkan wanita
melakukan tugas memasak ketan ulinya. Bahanbahan
pokok dari pembuatan ketan uli inipun adalah
memakai bahan lokal. Dengan pengolahan yang baik
menghasilkan makanan yang bercita rasa tinggi.

Makanan khas tradisional Indonesia  Seruit
Seruit merupakan makanan khas Lampung yang
bahan utamanya adalah ikan dengan sambel
terasi. Masakan yang berbahan lokal dan bergizi
tinggi ini harus tetap dipertahankan. Lampung
dikenal menghasilkan berbagai tumbuhan yang
cocok untuk lalapan menjadikan seruit ini menjadi
lebih bervariasi.
Masyarakat Lampung yang dikenal dengan senang
Bahan Bacaan Guru
Gambar: Lempah kuning
Sumber : www.visitbangkabelitung.com
Gambar: Ketan uli makanan khas betawi
Sumber: www.kulinernusantara.net
Gambar: makanan khas Lampung “Seruit”
Sumber: www.zablog-ulunlampung.blogspot.com
136 Tema 1: Indahnya Kebersamaan
berkumpul untuk silaturahmi memerlukan makanan yang bisa dinikmati secara bersamasama.
Seruit inilah yang dijadikan makanan untuk disantap secara bersama-sama atau
lebih dikenal dengan tradisi nyeruwit. Tradisi nyeruwit ini terus berlangsung secara turun
temurun dan menjadi budaya makan bagi masyarakat Lampung.

Makanan khas tradisional Indonesia  Tumpeng
Tumpeng merupakan cara penyajian nasi
beserta lauk pauknya berbentuk kerucut dan
sering ditemukan saat upacara keagamaan
atau upacara tradisional ataupun selamatan
lainnya. Lauk pauk yang berjumlah tujuh
macam melambangkan tujuh pertolongan.
Tumpeng ini bertujuan sebagai ungkapan rasa
syukur kepada Tuhan secara bersama-sama.
Tumpeng berwarna kuning mempunyai
arti kekayaan dan moral yang luhur.
Sedangkan tumpeng putih dalam adat
jawa melambangkan kesucian dan biasanya
disajikan dalam upacara sakral.
Grebeg maulid Nabi sebagai tradisi kraton Solo yang mengusung empat tumpeng raksasa
setinggi tiga meter dinanti-nanti oleh ribuan warga yang ingin berebut isi dari tumpeng
raksasa tersebut.

Makanan khas tradisional Indonesia Ketupat
Ketupat merupakan makanan khas
Indonesia terbuat dari nasi yang
dibungkus oleh janur dan berbentuk
jajaran genjang. Ketupat ini sering
disajikan pada saat hari raya
keagamaan. Tradisi ketupat lebaran
mempunyai arti mengakui kesalahan.
Sedangkan di daerah Bali, ketupat
ini dipersembahkan sebagai sesajen
dalam upacara.

Pembuatan cangkang ketupat ini
diawali oleh pengambilan janur dan
setelah itu baru dibentuk seperti
jajaran genjang. Proses dari mulai
pengambilan bahan untuk cangkang ketupat sampai menjadi hidangan melibatkan kerjasama
dan kebersamaan dalam pembuatannya.

Di Bantul, Yogyakarta terdapat sebuah tradisi grebeg ketupat. Sebuah tradisi tahunan
setelah Idul Fitri bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta menjaga identitas bangsa
melalui sebuah budaya. Grebeg Ketupat yang melibatkan banyak orang menjadi bentuk
rasa syukur masyarakat Bantul.